Peristiwa Tragis di Kebun Jagung: Nenek-nenek Jadi Korban Perkosa di Medan

Pada 19 Desember 2024, sebuah insiden mengejutkan terjadi di Medan yang membuat warga setempat berang. Seorang pria bernama Opi Siregar ditangkap setelah diduga melakukan percobaan perkosaan terhadap seorang nenek di sebuah kebun jagung di Kelurahan Bangun Mulia, Kecamatan Medan Amplas. Kejadian ini bukan hanya mencoreng nama baik kota, tetapi juga menyoroti kurangnya perlindungan bagi warga lanjut usia.

Opi, seorang warga yang tinggal di Jalan Selambo, Desa Selamat, Kecamatan Percut Sei Tuan, diduga beraksi di siang hari ketika kebun tersebut sepi. Aksi bejatnya terungkap setelah seorang warga yang kebetulan melintas melihat situasi mencurigakan. “Saya mendengar teriakan dan merasa ada yang tidak beres. Ketika saya dekati, saya melihat nenek itu terlihat ketakutan,” ungkap seorang saksi.

Warga yang melihat kejadian tersebut segera mengumpulkan orang-orang di sekitar untuk membantu nenek tersebut. Dalam video yang beredar di media sosial, Opi terlihat ketakutan dan berusaha mengelak ketika dihadapkan oleh warga. Sementara nenek yang menjadi korban terlihat sangat tertekan dan bingung.

“Kami tidak bisa membiarkan hal ini terjadi. Kami harus melindungi sesama,” kata seorang warga. Mereka segera menghubungi pihak kepolisian, dan tak lama kemudian, Opi ditangkap. Selain tuduhan percobaan perkosaan, Opi juga diduga mengambil uang sebesar Rp 132 ribu dari nenek tersebut.

Setelah ditangkap, Opi berusaha memberi alasan bahwa ia hanya ingin membantu nenek tersebut. Namun, warga yang sudah mengetahui rekam jejaknya menolak klaim tersebut. “Dia sudah sering melakukan hal serupa. Kami tidak akan membiarkan dia lepas begitu saja,” ujar seorang warga yang ikut serta dalam penangkapan.

Kejadian ini mengingatkan kita semua akan pentingnya menjaga lingkungan dan saling melindungi. Pemerintah setempat diharapkan dapat mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan keamanan, terutama bagi warga lanjut usia yang rentan. “Kami perlu lebih banyak patroli di area ini. Keamanan harus jadi prioritas,” ungkap seorang tokoh masyarakat.

Polisi berjanji akan menindaklanjuti kasus ini dengan serius dan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan tidak ada tindakan kriminal lainnya yang terlewat. Keberanian warga dalam melaporkan peristiwa ini patut dicontoh. “Kami semua bertanggung jawab atas keamanan lingkungan ini,” kata seorang petugas kepolisian.

Exit mobile version