Meskipun tidak dipasarkan secara resmi oleh Toyota Astra Motor, Toyota Celica TA22 berhasil menjadi cukup populer di Indonesia pada dekade 1970-an. Bahkan, hingga saat ini, masih banyak pecinta otomotif yang masih menyimpan nostalgia terhadap model ini.
Salah satu bukti nyata keberadaan Celica TA22 di Indonesia adalah masih adanya beberapa unit yang masih bertahan dan dirawat dengan baik oleh pemiliknya. Mobil-mobil klasik ini menjadi incaran para kolektor dan enthusiast yang ingin memiliki potongan sejarah otomotif Tanah Air.
Selain itu, pengaruh Celica TA22 juga terlihat dari beberapa aspek lain, seperti penggunaan namanya untuk penamaan tokoh publik. Misalnya, seperti yang disebutkan sebelumnya, konon nama bupati Karawang 2016-2021 diambil dari nama mobil ini karena ayahnya memiliki sejumlah Toyota Celica di garasi rumahnya.
Meskipun sudah tidak lagi diproduksi, jejak Celica TA22 di Indonesia masih terasa hingga saat ini. Mobil sport legendaris ini terus menjadi bagian dari sejarah otomotif Tanah Air yang akan terus dikenang oleh para pecinta mobil klasik.
