Kronologi Pencurian
Di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, dua pria berinisial Rudi alias Bagong (38) dan Zio Fahrezi (23) ditangkap oleh kepolisian setelah terlibat dalam kasus pencurian sepeda motor. Kejadian ini bermula pada 9 September 2024, ketika Afnanda (23) menemukan sepeda motornya yang terparkir di samping rumahnya hilang saat ia terbangun.
Kapolsek Serbalawan, AKP Syamsul Bahri Dalimunthe, menjelaskan bahwa pencurian terjadi di Nagori Bah Tobu. “Korban baru menyadari motornya hilang setelah mencari dan tidak menemukannya. Ia melapor ke polisi pada 29 September,” katanya.
Penyelidikan oleh Kepolisian
Setelah mendapatkan laporan, tim kepolisian langsung melakukan penyelidikan. Mereka menelusuri jejak sepeda motor yang hilang melalui media sosial, terutama Facebook. “Kami menemukan sebuah akun bernama Wil Pratama yang menawarkan sepeda motor Yamaha Scorpio yang hilang,” ungkap Syamsul.
Polisi kemudian melakukan komunikasi dengan pemilik akun tersebut, berpura-pura ingin membeli motor. “Kami terus berkomunikasi untuk mengatur pertemuan,” tambahnya. Langkah ini merupakan bagian dari strategi penyelidikan yang cermat untuk menangkap pelaku.
Penangkapan Pelaku
Setelah menyepakati harga, pihak kepolisian bertemu dengan Zio, pemilik akun Facebook, di Kelurahan Sarimatondang, Kecamatan Sidamanik. “Setelah bertemu, kami langsung mengamankan Zio,” jelas Syamsul.
Pengembangan kasus kemudian membawa polisi untuk menangkap Rudi, yang merupakan pelaku pencurian. Rudi ditangkap di rumahnya pada sore hari. “Kami berharap penangkapan ini dapat memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan lainnya,” katanya.
Respons Masyarakat
Tindakan tegas kepolisian mendapatkan respons positif dari masyarakat. Banyak warga yang merasa lebih aman setelah mengetahui adanya penangkapan tersebut. “Kami berharap tindakan ini bisa mengurangi angka kejahatan di daerah kami,” ujar salah satu warga.
Polisi mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada dan melaporkan setiap kejadian mencurigakan. “Kerja sama antara masyarakat dan kepolisian sangat penting dalam memberantas kejahatan,” tutup Syamsul.