Dua Pelaku Modus Ganjal ATM Ditangkap: Korban Kehilangan Rp 64 Juta

Medan, Sumatera Utara — Kejahatan dengan modus ganjal ATM kembali menjadi sorotan setelah dua pelaku, Alex Bobby Hutasoit dan Taufik Hidayat alias David, ditangkap oleh pihak kepolisian. Kasus ini mengakibatkan seorang korban, Hotman Sinaga, mengalami kerugian mencapai Rp 64 juta.

Detail Kejadian

Peristiwa ini terjadi pada 14 Desember 2024, ketika Hotman berusaha menarik uang di salah satu mesin ATM di Jalan Denai. “Ketika saya menggunakan ATM, kartu saya tidak bisa keluar. Saya merasa panik karena banyak orang di sekitar,” ungkap Hotman. David, yang sudah mengganjal mesin ATM sebelumnya, mengawasi situasi dari jarak dekat.

Saat Hotman berusaha mencari solusi, Ivan muncul dan menawarkan bantuan. “Dia bilang, ‘Coba ambil uang di SPBU saja.’ Saya mengikuti sarannya tanpa curiga,” kata Hotman. Setibanya di SPBU, Hotman menemukan Ivan yang sedang berpura-pura menggunakan mesin ATM.

Modus Operandi Pelaku

Ivan kembali mengganjal mesin ATM dengan tusuk gigi, dan ketika Hotman mencoba memasukkan kartu, ia tidak berhasil. “David kemudian menawarkan untuk membantu, dan pada saat itu, dia berhasil menukar kartu saya tanpa saya ketahui,” tambah Hotman. Setelah beberapa kali mencoba, Hotman memutuskan untuk pergi ke bank untuk memastikan apa yang terjadi.

Di bank, Hotman terkejut ketika mengetahui bahwa saldo di rekeningnya telah diambil sebanyak Rp 64 juta. “Saya merasa sangat tertipu dan bodoh. Saya tidak menyangka bisa terjadi seperti ini,” keluhnya.

Tindakan Kepolisian

Melihat kerugian yang dialaminya, Hotman melapor ke Polsek Medan Area pada 16 Desember 2024. Pihak kepolisian pun melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap Alex dan David dalam waktu singkat. “Kami akan terus mencari Ivan dan memastikan semua pelaku dapat ditangkap,” kata Kompol Hendrik.

Dari hasil pemeriksaan, terungkap bahwa para pelaku telah melakukan aksi serupa di beberapa lokasi lainnya. “Mereka menggunakan modus yang sama dengan berpura-pura membantu calon korban. Namun, mesin ATM tersebut sudah lebih dulu diganjal,” jelas Hendrik.

Peningkatan Waspada Masyarakat

Kejadian ini menyadarkan masyarakat akan pentingnya kewaspadaan saat menggunakan mesin ATM. “Sekarang saya lebih berhati-hati dan tidak akan mudah percaya pada orang yang menawarkan bantuan,” kata Hotman. Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk selalu memeriksa mesin ATM sebelum menggunakan dan tidak ragu untuk melapor jika ada yang mencurigakan.

Dengan penangkapan pelaku, diharapkan masyarakat dapat merasa lebih aman saat bertransaksi di ATM. Namun, tetap diperlukan kewaspadaan untuk menghindari menjadi korban kejahatan yang serupa di masa mendatang.

Exit mobile version