Penipuan lewat telepon bukan cerita baru. Namun sayangnya, masih banyak orang yang tertipu karena tidak mengenali ciri-ciri panggilan dari scammer. Para penipu ini makin pintar, menggunakan teknologi canggih dan psikologi manusia untuk memanipulasi korbannya.
Dalam hitungan menit, tabungan bisa lenyap jika kamu tidak waspada. Jangan sampai itu terjadi padamu atau orang terdekat. Berikut ini adalah 7 tanda utama bahwa kamu sedang ditelepon oleh scammer.
1. Suaranya Aneh atau Seperti Mesin
Kalau suara yang kamu dengar terdengar seperti robot, atau seolah-olah hanya rekaman otomatis, hati-hati. Banyak scammer yang kini menggunakan suara AI agar terdengar seperti manusia. Tapi tetap saja, jika terasa tidak wajar, lebih baik jangan dilanjutkan.
2. Mengaku dari Instansi Besar Tapi Nomornya Asing
Penipu suka menyamar sebagai petugas dari bank, kantor pajak, atau lembaga resmi lainnya. Tapi anehnya, mereka menelepon dari nomor pribadi, bahkan terkadang dari nomor luar negeri. Ini jelas mencurigakan.
3. Menjanjikan Hadiah Fantastis
“Kamu menang undian” atau “Kamu dipilih sebagai pemenang utama” adalah kalimat pembuka yang sering dipakai scammer. Padahal kamu tidak pernah ikut undian apa pun. Jika tidak masuk akal, besar kemungkinan itu penipuan.
4. Bertanya Data Pribadi
Scammer akan mencoba mengambil informasi penting seperti PIN ATM, kode OTP, nomor KTP, hingga nama ibu kandung. Sekali kamu memberikan data ini, mereka bisa mengakses akun atau bahkan mencuri identitasmu.
5. Mengancam dengan Masalah Hukum
Modus yang cukup menakutkan. Penelpon mengaku dari polisi atau jaksa, lalu mengatakan kamu sedang tersangkut kasus hukum. Mereka minta kamu segera transfer uang agar tidak ditangkap. Ini trik klasik yang sering membuat korban panik dan kehilangan kendali.
6. Bilang HP Kamu Terkena Virus
Ada juga penipu yang mengaku sebagai teknisi atau dari pusat keamanan sistem. Mereka bilang HP kamu kena virus dan butuh diperbaiki jarak jauh. Ujung-ujungnya, mereka minta akses ke perangkat atau minta kamu membayar layanan palsu.
7. Mengklaim Ada Tagihan atau Pinjaman
Modus terakhir yang cukup sering terjadi. Scammer mengatakan kamu punya tagihan atau cicilan yang belum dibayar, padahal kamu tidak merasa punya. Mereka memaksa kamu membayar atau mengirim data untuk “verifikasi”.
Cara Melindungi Diri dari Telepon Scam
Biar tidak jadi korban, berikut ini beberapa langkah praktis yang bisa kamu lakukan setiap hari:
- Jangan angkat nomor asing sebelum cek melalui internet atau aplikasi pendeteksi spam
- Aktifkan fitur pelindung spam di pengaturan HP
- Gunakan aplikasi seperti Truecaller untuk identifikasi penelpon
- Hindari memberikan data pribadi apapun lewat telepon
- Kalau terdengar mengancam atau mendesak, jangan panik. Tutup telepon lalu hubungi pihak resmi
Jika kamu merasa sudah tertipu, jangan tunggu lama. Segera hubungi polisi, OJK, atau lembaga berwenang lainnya. Semakin cepat dilaporkan, semakin besar kemungkinan pelaku bisa ditindak.