Waspada! Celah Tersembunyi pada Chip Bluetooth Bikin Miliaran Perangkat IoT Rentan Serangan

Miliaran Perangkat IoT ( Bluetooth) Terancam

Jakarta, 17 Maret 2025 – Dalam dunia yang semakin terkoneksi, perangkat Internet of Things (IoT) telah merevolusi cara kita hidup—dari rumah pintar hingga sistem industri canggih. Namun, terungkapnya celah keamanan pada chip Bluetooth ESPC32 yang diproduksi oleh Espressif, sebuah perusahaan semikonduktor asal Shanghai, mengancam miliaran perangkat IoT di seluruh dunia.

Fitur Tersembunyi yang Menjadi Jendela Bagi Peretas

Chip ESPC32, yang dibanderol hanya sekitar 2 dolar per unit, telah terjual lebih dari satu miliar unit sejak 2023 dan digunakan secara luas di perangkat IoT, terutama untuk aplikasi rumah pintar. Menurut penelitian dari Tarlogic, celah yang ditemukan bukanlah “backdoor” biasa, melainkan fitur tersembunyi pada Host-Controller Interface (HCI)—antarmuka standar Bluetooth untuk pengiriman perintah dan data. Fitur ini memungkinkan pihak yang mengetahui celah tersebut menjalankan perintah untuk membaca dan memodifikasi memori chip, sehingga membuka peluang bagi peretas untuk mencuri data sensitif dan mengendalikan perangkat.

“Penemuan ini membuka akses yang tidak terotorisasi, memungkinkan pihak ketiga untuk mengirimkan perintah rahasia dan mengekstrak informasi penting dari perangkat IoT,” ungkap perwakilan Tarlogic.

Implikasi Besar untuk Keamanan Digital

Jika dieksploitasi, celah ini dapat digunakan oleh penjahat siber untuk:

  • Mencuri Data Pribadi: Mengakses obrolan, informasi keuangan, dan data penting lainnya yang tersimpan di perangkat IoT.
  • Mengendalikan Perangkat: Menjalankan perintah yang dapat mengganggu fungsi perangkat, dari sistem keamanan rumah hingga peralatan industri.
  • Mengintai Aktivitas: Memantau interaksi pengguna, bahkan dalam mode offline, sehingga mengancam privasi individu dan perusahaan.

Tanggapan dan Tantangan Industri

Hingga saat ini, pihak Espressif belum memberikan pernyataan resmi terkait temuan ini. Belum jelas pula apakah mereka akan segera menutup celah tersebut atau memberikan pembaruan keamanan tambahan. Sementara itu, para ahli keamanan mendesak agar produsen perangkat IoT segera melakukan audit dan pengetesan keamanan untuk mencegah potensi serangan yang bisa berdampak luas.

Di era digital yang terus berkembang, keamanan siber menjadi prioritas utama. Ancaman dari celah pada chip ESPC32 ini mengingatkan kita bahwa inovasi teknologi harus selalu diiringi dengan upaya mitigasi risiko agar ekosistem IoT tetap aman dan terpercaya.

Langkah ke Depan

Dalam menghadapi ancaman ini, kolaborasi antara produsen chip, pengembang perangkat IoT, dan pakar keamanan siber sangat penting. Peningkatan standar keamanan dan audit berkala bisa menjadi kunci untuk melindungi milyaran perangkat yang sudah terhubung dalam jaringan global.

Para pengguna juga disarankan untuk selalu memperbarui firmware perangkat mereka dan mengikuti saran keamanan dari produsen. Dengan tindakan preventif yang tepat, risiko pencurian data dan kontrol tidak sah dapat diminimalkan, menjaga kepercayaan dan keamanan dalam dunia IoT yang semakin kompleks.


Dengan semakin banyaknya perangkat yang terhubung, keamanan siber bukan lagi pilihan, melainkan keharusan. Temuan ini menjadi peringatan bagi seluruh industri teknologi bahwa inovasi harus disertai dengan pengamanan yang robust agar masa depan digital kita tetap aman dan berkelanjutan.

Exit mobile version