Oleh PixelScribe, untuk Mr. Zero Blog
Ada dua jenis ponsel di dunia ini: yang hanya mengejar performa… dan yang berani mendefinisikan ulang siapa dirinya.
Vivo X200 Ultra adalah ponsel yang tidak puas hanya disebut “flagship”—ia ingin disebut ikon revolusi digital genggaman.
Dari Gadget Jadi Gear Fotografi Profesional
Bayangkan kamu sedang berdiri di tepi tebing, cahaya matahari senja menari di permukaan air. Kamu keluarkan ponselmu, pasang lensanya, tekan tombol shutter di grip, dan klik—satu foto menyaingi hasil DSLR profesional.
Itulah moment of magic yang ditawarkan Photography Kit milik Vivo X200 Ultra.
Vivo bekerja sama dengan Zeiss, raksasa optik Jerman, menghadirkan:
- Lensa telefoto f/2.3 dengan 200mm focal length
- Optical zoom hingga 2,35x
- Mounting grip dengan tombol shutter fisik
- Case modular khusus
Semua ini terbungkus dalam satu ekosistem desain yang membuat ponsel ini terlihat seperti kamera mirrorless ringkas.
Ini bukan gimmick. Ini transfigurasi. Ponsel berubah menjadi alat eksplorasi visual.
Kamera? Lebih Tepatnya “Senjata Fotografi Portabel”
Tiga kamera belakang yang terpasang di Vivo X200 Ultra seperti formasi striker sepak bola kelas dunia:
- 50MP Sony LYT-818 (f/1.7) dengan Gimbal OIS – Kamera utama yang bisa menghadapi malam tanpa takut noise.
- 200MP Periskop Telefoto (f/2.3) – Samsung Isocell HP9 – Detail dari kejauhan yang bikin kamu lupa zoom digital pernah ada.
- 50MP Ultrawide dengan FoV 116° – Buat tangkapan alam, gedung megah, atau pesta keluarga.
Tak lupa, kamera depan 50MP pun dilengkapi AI editing via chip Vivo V3 Plus & VS1, menjadikan selfie kamu punya tone dan detail yang bikin iri followers.
Layar Tajam, Seperti Lihat Dunia Lewat Kaca Mata Elang
Layar 6.82 inci LTPO AMOLED, resolusi WQHD+, refresh rate 120Hz, dan puncak kecerahan 4500 nits.
Bukan cuma tajam—ini mata elang dalam bentuk panel kaca.
Apakah kamu nonton film? Scroll TikTok? Edit konten?
Semuanya serasa mewah. Bahkan UI-nya sendiri bisa membuat iPhone menoleh iri.
Ditenagai Otak Canggih: Snapdragon 8 Elite
Vivo X200 Ultra bukan cuma tentang kamera. Di balik layar:
- Snapdragon 8 Elite (3nm)
- RAM hingga 16GB LPDDR5X
- Storage sampai 1TB UFS 4.1
- Baterai 6.000mAh berbasis silikon (ya, teknologi luar angkasa ini sekarang di saku kamu)
- Fast charging: 90W kabel, 40W nirkabel
Tidak hanya cepat, tapi juga efisien dan tahan lama. Cocok untuk content creator, gamer, atau pekerja produktif yang selalu on-the-move.
Konektivitas & Build: Siap Tempur di Segala medan
Dukungan:
- WiFi 7, NFC, Bluetooth 5.4, Dual 5G
- Komunikasi satelit untuk kondisi darurat
- Fingerprint ultrasonic in-display
- Sertifikasi IP68 dan IP69 – hujan? pasir? no problem.
Bodi kaca dengan frame logam, bobot mantap 230 gram. Vivo tahu ini bukan cuma tentang teknologi—tapi juga kehadiran. Ponsel ini berwibawa.
Harga Vivo X200 Ultra di China
Berikut daftar harga (dan alasan kamu ingin mulai nabung dari sekarang):
- 12/256 GB: ¥6.499 (~Rp14,9 juta)
- 16/512 GB: ¥6.999 (~Rp16,1 juta)
- 16GB/1TB: ¥7.999 (~Rp18,4 juta)
- 16GB/1TB + Photographer Kit: ¥9.699 (~Rp22,3 juta)
Photography Kit dijual terpisah:
- Zeiss Kit: ¥1.299 (~Rp3 juta)
- Photographer Kit: ¥699 (~Rp1,6 juta)
- Combo Kit: ¥1.699 (~Rp3,9 juta)
Vivo X200 Ultra Adalah Masa Depan Fotografi Mobile
Vivo tidak main-main.
Mereka tidak membuat ponsel. Mereka membuat alat pencipta kisah.
Vivo X200 Ultra bukan untuk semua orang—ia ditujukan bagi mereka yang ingin lebih, yang percaya bahwa setiap momen layak diabadikan dengan kualitas terbaik.
Ponsel ini bukan hanya flagship.
Ia adalah flag-raiser — simbol bahwa era smartphone-cum-camera professional telah dimulai.