Snapdragon 8 Gen 4 dari Qualcomm telah menandai awal baru dalam persaingan prosesor mobile. iQOO 13, salah satu perangkat flagship pertama yang menggunakan chipset ini, baru-baru ini muncul di Geekbench dengan hasil yang sangat mengesankan. Dalam pengujian multi-core, iQOO 13 berhasil mencetak skor sebesar 10.052 poin, mengalahkan Apple A18 Pro yang hanya mencapai 8.568 poin. Ini adalah bukti bahwa Snapdragon 8 Gen 4 memiliki keunggulan signifikan dalam pemrosesan multi-thread, dan iQOO 13 adalah perangkat yang akan mendominasi pasar flagship Android.
Dalam pengujian single-core, Snapdragon 8 Gen 4 menunjukkan performa yang hampir menyamai Apple A18 Pro. Meskipun iQOO 13 mencatat skor 3.142 poin, sedikit lebih rendah dari skor 3.479 yang dicapai Apple A18 Pro, selisihnya hanya sekitar 10%. Ini menunjukkan bahwa Qualcomm telah berhasil mempersempit jarak dengan Apple dalam hal performa single-thread, yang selama ini menjadi keunggulan utama Apple.
Salah satu faktor utama yang membuat Snapdragon 8 Gen 4 menonjol adalah efisiensi energinya. Dengan menggunakan teknologi fabrikasi 3nm, chipset ini tidak hanya menawarkan performa yang lebih baik tetapi juga efisiensi daya yang lebih tinggi. Ini berarti pengguna iQOO 13 akan mendapatkan daya tahan baterai yang lebih lama tanpa harus mengorbankan performa. Snapdragon 8 Gen 4 menawarkan kombinasi sempurna antara kecepatan dan efisiensi, menjadikannya pilihan yang tepat untuk mereka yang menginginkan pengalaman flagship terbaik.
Dengan hasil benchmark yang lebih tinggi, iQOO 13 adalah perangkat yang layak dinantikan oleh para pengguna Android yang mencari pengalaman flagship terbaik. Snapdragon 8 Gen 4 tidak hanya unggul dalam hal performa tetapi juga menawarkan daya tahan baterai yang lebih baik, menjadikannya salah satu chipset paling kompetitif di pasar. Bagi mereka yang menginginkan performa terbaik, iQOO 13 adalah pilihan yang sangat menarik untuk tahun 2024.