Pernah lagi buka galeri, tiba-tiba muncul iklan game di layar utama? Atau saat buka kunci HP, mendadak nongol promosi aplikasi yang bahkan tidak kamu instal? Fenomena ini bukan cuma gangguan kecil, tapi sudah jadi masalah besar di kalangan pengguna Android. Iklan yang muncul tiba-tiba tidak hanya bikin kesal, tapi juga bisa menandakan ada aplikasi nakal atau virus yang menyusup diam-diam ke sistem.
Faktanya, banyak pengguna Indonesia tidak sadar bahwa penyebab utama iklan di HP berasal dari izin aplikasi yang dibuka tanpa pengawasan, pengaturan browser yang longgar, atau sistem personalisasi yang mengizinkan iklan otomatis. Padahal, semua itu bisa dicegah dengan langkah sederhana tanpa harus melakukan root ataupun menginstal aplikasi tambahan.
Yuk, simak panduan lengkap cara memblokir iklan di HP Android supaya perangkatmu kembali bersih dan aman.
1. Matikan Iklan Pop-up di Google Chrome
Sebagian besar iklan yang muncul di HP Android berasal dari aktivitas browsing. Untuk menghentikannya, buka Google Chrome, tekan ikon titik tiga > Setelan > Setelan Situs > Pop-up dan Pengalihan, lalu nonaktifkan fitur tersebut.
Jangan lupa masuk ke bagian Iklan Mengganggu dan matikan opsinya juga. Setelah dua langkah ini, Chrome akan otomatis memblokir seluruh iklan pop-up yang sering muncul di layar.
2. Nonaktifkan Notifikasi Iklan di Browser
Selain pop-up, Chrome juga sering mengirim notifikasi iklan dari situs tertentu. Buka Setelan Situs > Notifikasi, lalu ubah izin hanya untuk situs tepercaya. Hindari menekan tombol “Izinkan” saat ada situs asing menawarkan notifikasi. Ini salah satu cara paling cepat mengurangi gangguan iklan harian.
3. Gunakan Safe Mode untuk Cek Aplikasi Berbahaya
Kalau iklan tetap muncul meski browser sudah dibersihkan, berarti sumbernya dari aplikasi lain. Masuk ke Safe Mode agar hanya sistem bawaan yang berjalan.
Caranya, tekan tombol Power lalu tahan Volume bawah saat menghidupkan ulang HP. Di mode ini, perhatikan apakah iklan masih muncul. Kalau hilang, berarti penyebabnya aplikasi tambahan. Hapus aplikasi mencurigakan terutama yang baru kamu instal sebelum masalah muncul.
4. Aktifkan Google Play Protect
Google sudah menyediakan sistem keamanan bernama Play Protect untuk mendeteksi aplikasi berbahaya. Buka Google Play Store > Profil > Play Protect, lalu aktifkan pemindaian otomatis. Sistem ini akan rutin mengecek seluruh aplikasi di HP dan memberi peringatan bila ada yang mencurigakan atau menampilkan iklan tersembunyi.
5. Hentikan Iklan di HP Samsung
Bagi pengguna Samsung, iklan personalisasi sering muncul dari sistem sendiri. Buka Pengaturan > Samsung Account > Privacy > Customization Service, lalu matikan opsi Customization this phone. Fitur ini sebenarnya digunakan untuk memberikan rekomendasi produk, tetapi efek sampingnya membuat notifikasi iklan makin sering.
6. Nonaktifkan Layanan Iklan di HP Xiaomi
Khusus Xiaomi, langkahnya sedikit berbeda. Masuk ke Pengaturan > Sandi & Keamanan > Privasi > Layanan Iklan, lalu nonaktifkan Rekomendasi Iklan yang Dipersonalisasi.
Selain itu, pergi ke Otorisasi dan Pencabutan, kemudian matikan MiUI System Ads (MSA). Banyak pengguna Xiaomi yang baru sadar setelah menonaktifkan MSA, tayangan iklan berkurang drastis hingga 90 persen.
7. Hilangkan Iklan di Aplikasi Tema Xiaomi
Masih di ekosistem Xiaomi, buka aplikasi Tema, klik Profil > Pengaturan, lalu nonaktifkan Tampilkan Iklan. Banyak orang melewatkan bagian ini karena terlihat sepele, padahal efeknya signifikan. Hasilnya, tampilan tema jadi lebih bersih dan bebas gangguan.
8. Gunakan DNS Pribadi untuk Blokir Iklan dari Jaringan
Salah satu cara paling efektif untuk menghalangi iklan adalah dengan mengubah DNS. Buka Pengaturan > Jaringan & Internet > Private DNS, lalu pilih Private DNS provider hostname dan masukkan dns.adguard-dns.com
. Layanan DNS seperti ini akan otomatis menyaring situs dan iklan sebelum masuk ke HP-mu.
9. Nonaktifkan Izin “Display Over Other Apps”
Kalau kamu sering melihat iklan melayang di atas aplikasi lain, itu tandanya ada aplikasi dengan izin “Display over other apps”. Tekan lama ikon aplikasi mencurigakan, pilih Info Aplikasi > Display over other apps, lalu nonaktifkan Allow display over other apps. Biasanya aplikasi cleaner palsu atau launcher pihak ketiga adalah biang keroknya.
10. Update Sistem dan Aplikasi Secara Berkala
Langkah terakhir tapi paling penting: selalu perbarui sistem dan aplikasi. Update membawa patch keamanan baru yang menutup celah bagi malware atau adware yang menampilkan iklan otomatis. Pastikan pula kamu hanya mengunduh aplikasi dari Play Store resmi dan hindari file APK dari situs tidak dikenal.
Kesimpulan
Iklan yang sering muncul di HP Android memang menyebalkan, tapi bisa diatasi dengan langkah sederhana. Dengan mematikan pop-up di browser, menonaktifkan personalisasi iklan, memeriksa aplikasi berbahaya, serta mengaktifkan DNS dan Play Protect, kamu bisa mengembalikan kenyamanan saat menggunakan HP tanpa gangguan visual.
Kuncinya ada di kontrol pengguna. Jangan asal klik “izinkan”, jangan instal aplikasi sembarangan, dan biasakan memeriksa pengaturan privasi secara berkala. Dalam hitungan menit, HP-mu bisa bebas iklan sekaligus lebih aman dari ancaman malware.