Pada malam 24 Agustus 2024, Jakarta Timur menjadi saksi aksi kekerasan yang dilakukan oleh geng motor. Dua pria, ADP (20) dan SD (55), diserang saat mereka berada di parkiran minimarket setelah berbelanja. Kejadian ini menimbulkan keprihatinan di kalangan masyarakat mengenai keamanan di tempat umum.
Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan bahwa serangan itu tidak terduga. “Korban sedang berjalan di depan Alfamidi ketika tiba-tiba dikepung oleh sekitar 15 pelaku,” ujarnya. Dengan membawa senjata tajam, para pelaku langsung menyerang tanpa memberikan kesempatan bagi korban untuk melarikan diri.
Akibat serangan tersebut, ADP mengalami luka parah di dengkul kaki kanan dan tangan, sedangkan SD menderita luka di tangan kiri. Keduanya segera dilarikan ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut. Pihak kepolisian mengonfirmasi bahwa mereka sedang melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku yang melarikan diri setelah penyerangan.
Kejadian ini menjadi alarm bagi masyarakat, yang semakin khawatir akan keselamatan mereka. Banyak yang mendesak agar pihak berwenang mengambil langkah tegas untuk mengatasi meningkatnya kejahatan jalanan, agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
