Gebrakan Ulang Tahun ke-7 Realme Jadi Sorotan Dunia
Perkenalan Konsep yang Mengejutkan
Realme merayakan ulang tahun ke-7 dengan cara yang tidak biasa. Perusahaan asal Tiongkok ini memperlihatkan dua inovasi prototipe sekaligus: ponsel dengan baterai 15.000 mAh dan ponsel dengan sistem pendingin aktif mini fan. Kedua perangkat ini belum dipastikan rilis massal, namun keduanya menjadi bukti nyata bahwa Realme ingin menempatkan dirinya sebagai pelopor inovasi di dunia smartphone.
Baterai 15.000 mAh Ultra High Density
Inovasi pertama adalah smartphone dengan baterai raksasa 15.000 mAh. Realme menyebutnya sebagai Ultra High Density Battery karena dibangun dengan teknologi silicon anode penuh. Baterai ini mencapai kepadatan energi hingga 1.200 Wh/L, menjadikannya baterai paling padat energi yang pernah dipasang di smartphone.
Untuk pengguna, angka ini berarti ketahanan yang tidak pernah ada sebelumnya. Realme mengklaim baterai ini bisa bertahan hingga 5,18 hari penggunaan normal. Jika dipakai untuk menonton video, daya tahannya mencapai 50 jam lebih, sementara untuk perekaman video nonstop bisa menembus 18,75 jam. Klaim lain bahkan menyebut streaming bisa bertahan lebih dari 53 jam.
Yang paling mengejutkan, meskipun kapasitasnya raksasa, Realme tetap mempertahankan desain ponsel yang tipis dan modern. Tidak ada kesan bulky atau seperti “bata” yang sering melekat pada ponsel baterai besar.
Pendingin Aktif ala AC Mini
Inovasi kedua adalah Chill Fan Phone. Ini adalah smartphone pertama yang membawa kipas pendingin mini internal dipadukan dengan sistem Thermoelectric Cooler (TEC). Teknologi ini mampu menurunkan suhu inti perangkat hingga 6 derajat Celcius.
Bagi gamer, teknologi ini berarti pengalaman gaming yang lebih stabil. Realme menyebut lebih dari 20 judul AAA mobile, termasuk Genshin Impact dan Honkai Star Rail, bisa dimainkan dengan frame rate tinggi tanpa throttling atau panas berlebih. Secara sederhana, ponsel ini ibarat AC mini di dalam genggaman tangan.
Status Sementara
Realme menegaskan bahwa kedua perangkat ini masih berstatus prototipe. Belum ada informasi resmi apakah perangkat tersebut akan dipasarkan atau hanya ditampilkan sebagai demonstrasi teknologi. Namun, Realme berjanji akan memberikan detail lebih lanjut pada acara Realme 828 Fan Festival tanggal 27 Agustus 2025.
Dampak ke Industri Smartphone
Jika Realme benar-benar berhasil membawa ponsel tipis dengan baterai 15.000 mAh ke pasar, hal ini akan menjadi game changer. Selama ini, kompetisi smartphone lebih banyak fokus pada kamera, performa chipset, atau layar. Kehadiran baterai ultra besar dengan desain tetap tipis bisa membuka babak baru: era daya tahan super panjang tanpa kompromi desain.
Sementara itu, teknologi pendingin aktif menegaskan arah baru bagi perangkat gaming mobile. Tidak lagi mengandalkan solusi pasif seperti vapor chamber, melainkan sistem pendingin aktif yang sebelumnya hanya ada di laptop gaming.
Kesimpulan
Gebrakan Realme dengan baterai 15.000 mAh dan pendingin kipas internal bukan hanya gimmick, melainkan pernyataan bahwa mereka serius menjelajahi batas baru dalam teknologi smartphone. Publik kini menanti apakah konsep ini hanya menjadi etalase inovasi atau benar-benar akan masuk ke jalur produksi massal. Apapun hasil akhirnya, Realme telah menanamkan pesan jelas: masa depan smartphone tidak lagi sebatas performa, tetapi juga soal daya tahan dan kenyamanan penggunaan ekstrem.
Fakta Utama
- Baterai 15.000 mAh, silicon anode, kepadatan energi 1.200 Wh/L
- Tahan hingga 5,18 hari pemakaian normal
- 50 jam video playback, 18,75 jam perekaman, 53 jam streaming
- Desain tetap tipis, tidak bulky
- Chill Fan Phone dengan pendingin aktif mini fan dan TEC
- Suhu perangkat bisa turun 6 derajat Celcius
- Target gamer dengan performa stabil di game berat
- Status masih prototipe, detail diumumkan 27 Agustus 2025