Kabar terbaru dari Tiongkok kembali mengguncang pasar smartphone kelas menengah. Meizu, merek yang sempat redup dalam radar global, muncul kembali dengan dua jagoan anyar: Meizu Note 16 dan Meizu Note 16 Pro. Peluncuran resmi dilakukan pada 14 Mei 2025 di China, menandai upaya serius Meizu untuk kembali masuk ke arus utama persaingan pasar gadget, bahkan di tengah dominasi merek seperti Xiaomi, Realme, dan Samsung.
Tapi apakah Note 16 Series cukup kuat untuk membuat Meizu relevan lagi?
Desain dan Identitas Visual: Simpel Tapi Menonjol
Desain menjadi titik mula yang bisa langsung membuat Meizu Note 16 Series dikenali. Kedua model tampil dengan gaya modern: layar punch-hole mungil di tengah atas, frame datar, dan sudut melengkung. Namun, mereka punya identitas visual yang unik lewat desain modul kamera:
- Note 16 Pro hadir dengan modul bulat besar, memberi kesan “flagship look” mirip seri-seri high-end.
- Note 16 reguler memakai modul segi delapan, cukup jarang di pasaran dan memberi diferensiasi yang tidak sekadar gimmick.
Spesifikasi Jeroan: Snapdragon vs Unisoc, AMOLED vs IPS
Perbedaan utama antara kedua model justru terasa dari jeroan dan panel layar:
✅ Meizu Note 16 Pro
- Layar: AMOLED 6,78 inci, 144Hz, Full HD+, 1.600 nits
- Chipset: Snapdragon 7s Gen 3
- RAM/Storage: Hingga 16 GB / 512 GB
- Baterai: 6.200 mAh, fast charge 80W
- Kamera: 50 MP (utama) + 8 MP (ultrawide), kamera depan 8 MP
- Fitur: IP66/IP68 tahan air-debu
✅ Meizu Note 16
- Layar: IPS LCD 6,78 inci, 120Hz, Full HD+, 1.050 nits
- Chipset: Unisoc T8200
- RAM/Storage: Hingga 8 GB / 256 GB
- Baterai: 6.600 mAh, fast charge 40W
- Kamera: 50 MP + 2 MP depth, kamera depan 8 MP
- Fitur: Jack audio 3,5 mm, sidik jari di samping
Dengan kata lain, Meizu menggarap dua segmen sekaligus: Note 16 reguler menyasar pengguna awam yang butuh baterai besar dan harga murah, sedangkan Note 16 Pro cocok untuk pengguna intensif dan content creator yang butuh layar ciamik dan performa gesit.
Software: Flyme AIOS 2 dan Android 15 Langsung di Awal
Kedua perangkat langsung menggunakan Android 15 yang dipoles dengan Flyme AIOS 2, sistem antarmuka baru dari Meizu yang mengintegrasikan kecerdasan buatan lebih dalam, mirip pendekatan HyperOS dari Xiaomi atau ColorOS dari Oppo.
Bukan cuma tampilan, AI di Flyme AIOS ini diklaim mampu mengelola performa, menghemat daya, serta mempermudah manajemen notifikasi dan privasi pengguna.
Harga dan Ketersediaan: Super Agresif
Untuk harga, Meizu tampaknya ingin mengguncang pasar entry-mid level:
💰 Meizu Note 16 (China):
- 8/128 GB – 799 yuan (~Rp 1,8 juta)
- 8/256 GB – 999 yuan (~Rp 2,2 juta)
💰 Meizu Note 16 Pro (China):
- 8/256 GB – 1.499 yuan (~Rp 3,4 juta)
- 16/512 GB – 2.099 yuan (~Rp 4,8 juta)
Bandingkan ini dengan harga pesaing sekelas seperti Realme 12 Pro+, Samsung Galaxy A25, atau Redmi Note 13 Pro—dan Meizu jelas memposisikan diri sebagai opsi high-value dengan fitur berani.
Kesimpulan: Meizu Bangkit dengan Strategi Cerdas
Kebangkitan Meizu melalui seri Note 16 ini bukan sekadar nostalgia. Mereka menyasar celah pasar yang masih terbuka lebar—yakni pengguna yang menginginkan spesifikasi besar, daya tahan prima, dan pengalaman visual memuaskan tanpa harus membayar harga flagship.
Jika strategi distribusinya sukses dan Meizu benar-benar melakukan comeback ke Indonesia seperti rumor yang beredar, Note 16 Series bisa jadi momok baru bagi para pesaingnya.
Catatan: Apakah kamu siap menyambut kembalinya Meizu?