banner 728x250

Mazda Astina: Gelembung Nostalgia Mobil Sport Klasik

banner 120x600
banner 468x60

Peluncuran dan Sejarah Mazda Astina

Mazda Astina mulai diproduksi pada tahun 1991 saat PT National Motors Co. meluncurkan mobil ini sebagai model sport yang inovatif untuk pasar Indonesia. Dengan tagline “Teknologi Masa Depan”, Mazda Astina dilengkapi dengan berbagai fitur modern yang membuatnya sangat populer di kalangan pecinta mobil. Desainnya yang unik, karakteristik pop-up pada lampu depan, dan bodi liftback memberikan daya tarik tersendiri di antara mobil-mobil sekelasnya. Pada masa itu, Mazda Astina berhasil menawarkan kombinasi antara performa, teknologi, dan estetika yang menonjol.

Seiring berjalannya waktu, Mazda Astina semakin dikenal sebagai salah satu mobil sport ikonik dari era 90-an. Mobil ini tidak hanya disukai karena desainnya yang menarik, tetapi juga karena performa mesinnya yang mengesankan. Banyak pecinta otomotif yang menilai mobil ini sebagai salah satu warisan dari Mazda yang tidak akan pernah pudar.

banner 325x300

Desain yang Ikonik dan Aerodinamis

Salah satu keunggulan dari Mazda Astina adalah desainnya yang ikonik dan aerodinamis. Setiap sudut bodi mobil ini dirancang untuk mengurangi hambatan udara, memberikan stabilitas yang baik saat melaju dalam kecepatan tinggi. Lampu pop-up pada bagian depan menjadi ciri khas yang unik dan menarik perhatian. Desain kap yang menukik dengan bentuk aerodinamis meningkatkan keseimbangan dan efisiensi bahan bakar.

Bagian interior mobil ini juga dirancang dengan tujuan kenyamanan. Meskipun terlihat kompak, kabin Mazda Astina cukup luas dan mampu menampung penumpang dengan nyaman. Menariknya, meskipun itu adalah mobil yang bertipe sporty, elemen-elemen desain dalam kabin didedikasikan untuk memberikan kenyamanan selama perjalanan. Material yang digunakan sangat berkualitas, dan jok depan dilengkapi dengan fitur bucket seat yang nyaman dan mendukung.

Fitur Modern yang Dikenal di Jamannya

Mazda Astina dilengkapi dengan berbagai fitur canggih pada zamannya, seperti power window dan sistem pendingin udara yang efisien. Fitur-fitur ini menjadikan Mazda Astina salah satu mobil yang paling dicari oleh penggemar otomotif saat itu. Pengemudi juga mendapatkan keuntungan dari tilt steering dan adjustable seat yang membuat pengalaman berkendara semakin nyaman.

Hal menarik lainnya adalah penggunaan tachometer digital dan speedometer yang memberi informasi akurat kepada pengemudi tentang performa mesin. Dengan tampilan yang futuristik, fitur-fitur ini menunjukkan bahwa Mazda Astina memang mengedepankan teknologi pada jamannya. Di bagian belakang, armrest yang dapat dibuka dan ditutup tak hanya menambah kenyamanan, tetapi juga memberikan kesan praktis bagi penumpangnya.

Mesin yang Bertenaga

Mazda Astina ditenagai oleh mesin BP05 4-silinder segaris, 16 valve DOHC berkapasitas 1.840 cc, yang mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 142 PS dengan torsi 165 Nm. Dengan performa tersebut, mobil ini dapat melaju hingga kecepatan maksimal 200 km per jam, menjadikannya pilihan utama bagi pecinta kecepatan. Gaya berkendara yang sporty juga dimungkinkan oleh posisi pedal yang ergonomis, memungkinkan pengemudi untuk melakukan teknik berkendara yang lebih kompleks seperti ‘left foot braking’.

Meskipun performanya sangat memuaskan, penting bagi pemilik Mazda Astina untuk melakukan perawatan yang baik untuk menjaga kondisi mesinnya. Dengan penggunaan oli yang tepat dan menjaga kualitas bensin, performa mesin dapat tetap stabil. Mobil ini memang memerlukan perhatian khusus dalam perawatannya, namun hasil yang didapatkan sepadan dengan usaha yang dikeluarkan.

Kelebihan dan Kekurangan

Sebagai mobil sport klasik, Mazda Astina memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan utama dari mobil ini adalah desain yang unik dan performa mesin yang mengesankan. Selain itu, sparepart yang mudah ditemukan juga menjadi nilai tambah, memungkinkan pemilik untuk melakukan perbaikan dan perawatan dengan lebih mudah.

Namun, seperti kebanyakan mobil lawas lainnya, Mazda Astina juga memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya adalah konsumsi bahan bakar yang dapat dianggap boros, terutama jika menggunakan bensin dengan oktan di bawah 92. Selain itu, mesin yang sudah berusia bisa menyebabkan suara yang cukup bising, dan meski tidak ada masalah dengan sistem penggeraknya, pemilik juga harus waspada terhadap penggunaan timing belt yang dapat menyebabkan kerusakan fatal jika putus. Meskipun demikian, banyak penggemar otomotif yang tetap memilih Mazda Astina sebagai pilihan

banner 325x300