banner 728x250

Kecelakaan di Pekanbaru: Satu Keluarga Tewas dalam Insiden Mobil Calya

banner 120x600
banner 468x60

Kecelakaan Tragis di Jalan Hangtuah

Pada 1 Januari 2025, sebuah kecelakaan lalu lintas yang mengerikan terjadi di Jalan Hangtuah, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau. Sebuah mobil Calya yang dikemudikan oleh Antoni Romansyah (44) menabrak sepeda motor yang ditunggangi oleh Anton Sujarwo (30) beserta keluarganya. Kecelakaan ini merenggut nyawa tiga orang dalam satu keluarga, yakni Anton, istrinya Afrianti (42), dan anak mereka, Aditia Aprilio Anjani (10).

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.30 WIB saat mobil yang dikemudikan Antoni melaju dengan kecepatan tinggi. Tanpa diduga, mobil tersebut melebar ke kanan dan menabrak sepeda motor yang dikendarai Anton. Akibat tabrakan tersebut, sepeda motor terseret jauh dan menyebabkan Anton mengalami luka berat. Meskipun dilarikan ke rumah sakit, ia tidak dapat diselamatkan. Sementara itu, istri dan anak Anton meninggal di lokasi kejadian.

banner 325x300

Kejadian ini telah mengejutkan masyarakat setempat dan menimbulkan banyak pertanyaan mengenai keselamatan berkendara di Pekanbaru. Banyak yang menyayangkan tindakan pengemudi yang dinilai ceroboh dan membahayakan nyawa orang lain.

Penegakan Hukum dan Proses Penyidikan

Setelah kecelakaan tersebut, pihak kepolisian segera mengambil tindakan. Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Pekanbaru, Kompol Alvin Agung Wibawa, menyatakan bahwa Antoni telah ditetapkan sebagai tersangka. Ia dijerat dengan Pasal 310 ayat 4 dan Pasal 312 UU 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas, yang mengatur tentang kecelakaan yang mengakibatkan kematian.

Dari hasil penyidikan, pihak kepolisian juga menemukan bahwa Antoni diduga dalam pengaruh narkoba saat mengemudikan mobil. Ia baru saja pulang dari tempat hiburan malam pada malam tahun baru. Hal ini semakin memperburuk situasi dan menambah berat hukuman yang akan dijatuhkan padanya.

Dalam pemeriksaan, Antoni tampil berbeda dengan kedua tangan yang diborgol, mencerminkan keseriusan kasus ini. Selain itu, dua penumpang di dalam mobil, Lidia Rustiawati dan Deni, juga diperiksa karena diduga positif menggunakan narkoba. Ini menunjukkan adanya masalah yang lebih besar terkait keselamatan berkendara di kawasan tersebut.

Reaksi Masyarakat dan Dukungan untuk Keluarga Korban

Kecelakaan ini menimbulkan reaksi yang kuat dari masyarakat. Banyak yang merasa marah dan sedih atas kehilangan nyawa yang disebabkan oleh kelalaian. Di media sosial, berbagai ungkapan duka dan seruan untuk meningkatkan keselamatan berkendara mengemuka. “Ini adalah tragedi yang sangat menyedihkan. Kita perlu lebih berhati-hati di jalan,” tulis seorang netizen.

Keluarga korban juga mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Masyarakat menggalang doa dan dukungan untuk keluarga Anton yang ditinggalkan. Kehilangan ini bukan hanya mengubah hidup mereka, tetapi juga meninggalkan luka mendalam di hati orang-orang terdekat.

Pihak kepolisian mengumumkan bahwa mereka akan meningkatkan pengawasan di jalanan dan melakukan sosialisasi mengenai keselamatan berkendara. Mereka berkomitmen untuk memastikan bahwa insiden seperti ini tidak terulang di masa depan, sehingga dapat melindungi keselamatan masyarakat.

banner 325x300