Dari Ponsel Mewah Jadi Sumber Kekecewaan
iPhone selalu identik dengan kemewahan, desain elegan, dan standar kualitas tinggi. Namun, kehadiran iPhone 17 series yang semestinya jadi sorotan positif kini tersandung isu besar: Scratch-Gate. Ribuan pengguna di berbagai negara melaporkan bahwa iPhone 17 Pro, Pro Max, dan bahkan iPhone Air sangat mudah tergores, bahkan saat baru dibuka dari kotaknya.
Bagi sebuah produk dengan banderol hingga belasan juta rupiah, masalah ini jelas menimbulkan kekecewaan besar. Alih-alih ponsel premium yang tahan lama, banyak yang merasa seperti membeli perangkat “sensitif” yang harus dijaga ekstra hati-hati.
Cerita Nyata dari Pengguna
Di media sosial, terutama Weibo dan Twitter/X, foto-foto iPhone 17 Pro dengan goresan di sisi frame dan area kamera langsung viral. Seorang pengguna di Tiongkok menulis, “Baru dua jam keluar toko, iPhone saya sudah ada bekas goresan di sudut kamera. Ini ponsel belasan juta, kok kualitasnya begini?”
Tak hanya di Asia, laporan serupa datang dari Eropa dan Amerika Serikat. Beberapa bahkan mengaku melihat unit demo di Apple Store sudah penuh dengan garis halus hanya dalam hitungan jam. Komunitas teknologi pun segera menjuluki masalah ini sebagai Scratch-Gate, mengikuti tradisi “gate” yang sering melekat pada kontroversi Apple.
Uji Durabilitas yang Mengecewakan
YouTuber populer JerryRigEverything menambah panas suasana dengan video uji coba durabilitas iPhone 17 Pro. Hasilnya jelas: area camera plateau dengan sudut tajam adalah titik paling rawan. Lapisan anodised aluminium di sana cepat sekali terkikis saat digesek dengan kunci atau benda logam.
Media besar seperti The Verge, Tom’s Guide, dan TechRadar mengonfirmasi laporan ini. Mereka menyoroti bagaimana desain Apple kali ini seakan mengorbankan daya tahan demi estetika.
Warna Gelap Jadi Korban Terbesar
Salah satu sorotan utama Scratch-Gate adalah soal varian warna. Warna Deep Blue pada iPhone 17 Pro/Pro Max dan Space Black pada iPhone Air paling banyak menuai keluhan. Goresan di warna gelap tampak lebih jelas karena lapisan anodised yang terkikis memperlihatkan aluminium berwarna terang di bawahnya.
Sebaliknya, warna terang seperti Silver atau Glazed White memang tetap bisa tergores, tetapi bekasnya tidak sejelas varian gelap. Hal ini membuat calon pembeli kini lebih berhati-hati dalam memilih warna.
Mengapa Bisa Terjadi?
Analisis para pakar desain material menyebut dua faktor utama:
- Pergantian material dari titanium di iPhone 15 Pro ke aluminium anodised di iPhone 17 Pro. Aluminium lebih ringan, tetapi jauh lebih rentan terhadap goresan.
- Desain sudut tajam pada area kamera membuat lapisan anodised tipis dan mudah terkikis.
Kombinasi keduanya menciptakan kondisi di mana iPhone 17 menjadi sangat sensitif terhadap gesekan ringan sekalipun.
Reaksi Apple dan Harapan Pengguna
Hingga kini Apple belum mengeluarkan pernyataan resmi soal Scratch-Gate. Beberapa analis menilai Apple kemungkinan hanya akan menyarankan penggunaan casing pelindung, bukan melakukan recall atau revisi besar. Namun, dengan semakin banyaknya laporan, konsumen menuntut jawaban lebih tegas.
Banyak pengguna berharap Apple belajar dari kontroversi sebelumnya seperti “Antennagate” dan “Batterygate”. Jika tidak, reputasi iPhone 17 bisa terganggu dan berdampak pada penjualan global, termasuk di Indonesia.
Apa yang Bisa Dilakukan Konsumen?
Untuk kamu yang sudah membeli atau berencana membeli iPhone 17 series, ada beberapa langkah pencegahan:
- Pasang casing protektif sejak awal, terutama untuk melindungi area frame dan kamera.
- Gunakan pelindung skin tambahan bagi yang ingin tetap mempertahankan estetika asli.
- Hindari warna gelap jika kamu tidak suka melihat goresan menonjol.
- Simpan terpisah dari benda keras di saku atau tas.
Kesimpulan
Scratch-Gate menjadi pelajaran pahit bahwa bahkan produk premium pun tidak kebal dari masalah desain. Meski iPhone 17 series membawa banyak keunggulan dari sisi performa dan kamera, isu daya tahan ini bisa memengaruhi kepercayaan konsumen.
Bagi pengguna Indonesia yang terbiasa merawat gadget seperti barang berharga, mungkin masalah ini bisa diminimalisir dengan casing dan perlindungan tambahan. Namun, tetap saja, rasa kecewa sulit dihindari saat produk mahal tidak memenuhi ekspektasi.
Satu hal pasti: Apple harus bergerak cepat menanggapi isu ini sebelum reputasi iPhone 17 semakin tergores bukan hanya di bodinya, tetapi juga di mata konsumen.
