banner 728x250

Haji Faisal Ungkap Kekecewaan atas Kebebasan Tubagus Joddy

banner 120x600
banner 468x60

Kecelakaan yang Mengubah Hidup

Kecelakaan tragis yang merenggut nyawa Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah telah meninggalkan luka mendalam bagi keluarga mereka, terutama bagi Haji Faisal. Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Haji Faisal menyatakan kekecewaannya setelah Tubagus Joddy, sopir yang menyebabkan kecelakaan tersebut, hanya menjalani hukuman 2,5 tahun dari vonis 5 tahun. Kejadian ini bukan hanya mengubah hidup keluarga Faisal, tetapi juga menjadi sorotan publik mengenai keadilan hukum di Indonesia.

Haji Faisal merasa bahwa hukuman yang dijatuhkan kepada Joddy tidak sebanding dengan dampak dari perbuatannya. “Saya sudah kehilangan anak dan menantu saya. Ini adalah trauma yang tidak akan pernah hilang,” ujarnya dengan nada penuh kesedihan. Kecelakaan tersebut terjadi tiga tahun lalu, dan hingga kini, rasa kehilangan masih terasa sangat berat.

banner 325x300

Momen-momen indah yang pernah dilalui bersama Vanessa dan Bibi kini hanya menjadi kenangan. “Setiap hari, saya mengingat kembali wajah dan senyuman mereka. Kehilangan ini sangat menyakitkan,” ungkap Haji Faisal. Dia berharap agar keadilan dapat ditegakkan, tidak hanya untuk keluarganya, tetapi juga bagi masyarakat yang berhak mendapatkan perlindungan.

Ketidakpuasan Terhadap Sistem Hukum

Haji Faisal menilai bahwa sistem hukum di Indonesia perlu diperbaiki. Dia merasa bahwa hukuman 2,5 tahun terlalu ringan untuk seseorang yang menyebabkan kematian. “Bagaimana mungkin dia bisa bebas begitu cepat? Ini sangat tidak adil,” jelasnya. Dia berharap agar kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi banyak orang, terutama untuk pihak berwenang agar lebih tegas dalam menegakkan hukum.

“Saya ingin agar keadilan ditegakkan. Kehilangan dua nyawa tidak bisa diukur dengan waktu hukuman yang singkat,” tambahnya. Haji Faisal merasa bahwa keputusan untuk memberikan remisi kepada Joddy menunjukkan adanya ketidakadilan dalam sistem hukum. “Remisi hampir setengah dari hukuman yang seharusnya, itu yang membuat saya kecewa,” ujarnya.

Dia juga menyoroti perlunya perhatian lebih terhadap keselamatan di jalan. “Kita harus belajar dari tragedi ini. Setiap tindakan memiliki konsekuensi. Kita tidak bisa mengabaikan keselamatan,” tegasnya. Haji Faisal berharap agar masyarakat lebih menyadari pentingnya keselamatan berlalu lintas dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.

Harapan untuk Perubahan

Haji Faisal sangat berharap agar keadilan dapat ditegakkan dan sistem hukum di Indonesia dapat diperbaiki. “Kita perlu meninjau kembali hukum yang ada. Harus ada sanksi yang lebih berat bagi mereka yang melanggar dan menyebabkan kematian,” jelasnya. Dia yakin bahwa dengan adanya perubahan, tragedi seperti yang dialaminya tidak akan terulang lagi.

“Kita harus melindungi hak setiap individu untuk merasa aman di jalan. Ini adalah tanggung jawab kita bersama,” tambah Haji Faisal. Dia berharap agar suara keluarga korban didengar dan diperhatikan oleh pihak berwenang. “Saya tidak akan berhenti memperjuangkan keadilan untuk anak dan menantu saya,” ujarnya dengan tegas.

Dalam pandangannya, remisi yang diberikan kepada Tubagus Joddy adalah sebuah kesalahan. “Kita tidak bisa membiarkan orang yang menyebabkan kematian mendapatkan perlakuan istimewa,” tuturnya. Haji Faisal merasa bahwa sudah saatnya masyarakat bersatu untuk menuntut perubahan dalam sistem hukum.

Menghadapi Kesedihan

Kehilangan Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah adalah sebuah tragedi yang selalu membayangi Haji Faisal. “Rasa sakit ini tidak akan pernah hilang. Setiap hari saya merindukan mereka,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca. Dia berusaha untuk tetap kuat meskipun dikelilingi oleh kesedihan.

“Setiap kali saya melihat foto-foto mereka, hati saya terasa hancur. Namun, saya berusaha untuk tetap tegar demi mereka,” ungkapnya. Haji Faisal percaya bahwa Vanessa dan Bibi akan selalu ada di hatinya. “Saya harus melanjutkan hidup ini, bukan hanya untuk diri saya, tetapi juga untuk mereka,” jelasnya.

Dia juga ingin agar orang lain belajar dari pengalamannya. “Kita harus lebih berhati-hati di jalan. Keselamatan adalah hal yang sangat penting,” katanya. Haji Faisal berharap agar masyarakat bisa lebih sadar akan risiko yang ada di jalan raya.

Kekuatan dari Dukungan

Dalam menghadapi kesedihan ini, Haji Faisal merasa beruntung memiliki dukungan dari keluarga dan teman-teman. “Mereka adalah sumber kekuatan saya. Tanpa mereka, saya mungkin tidak bisa bertahan,” ujarnya. Dia berusaha untuk berbagi cerita dan pengalaman agar orang lain bisa mengambil hikmah dari tragedi yang menimpanya.

“Setiap orang berhak untuk didengar. Kita tidak boleh membiarkan rasa sakit ini menjadi sia-sia,” kata Haji Faisal. Dia berharap agar keadilan dapat ditegakkan dan tragedi seperti ini tidak terulang. “Saya akan terus berjuang untuk keadilan. Ini adalah tanggung jawab saya sebagai orang tua,” tutupnya.

banner 325x300