Jakarta – 17 Februari 2025 – Pasar smartphone Indonesia kembali menjadi sorotan dengan kembalinya empat merek smartphone asal China yang sempat menghilang dari Tanah Air. Huawei, Motorola, Honor, dan Meizu kini kembali hadir dengan strategi dan produk yang berbeda, membuktikan bahwa Indonesia masih menjadi pasar yang menarik bagi brand-brand global. Keempat merek ini telah mulai terlihat melalui pengumuman resmi maupun pendaftaran di laman Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Kementerian Perindustrian.
1. Huawei: Kebangkitan Melalui Seri Pura
Meskipun masih aktif merilis produk-produk non-smartphone seperti tablet, laptop, dan smartwatch, Huawei telah vakum dari pasar smartphone Indonesia sejak peluncuran Huawei P50 Pro pada Februari 2022. Baru-baru ini, pada November 2024, Huawei mengumumkan kembalinya mereka ke pasar dengan flagship terbaru, Huawei Pura 70 Ultra.
Sebagai debut seri “Pura” di Indonesia—yang merupakan rebranding dari lini flagship Huawei P series—Pura 70 Ultra diharapkan tidak hanya mengembalikan kehadiran Huawei di pasar, tetapi juga menjadi titik awal untuk menghadirkan lebih banyak inovasi di sektor smartphone. “Kembalinya Huawei ke pasar Indonesia melalui Pura 70 Ultra merupakan momentum penting, dan kami optimistis bahwa produk ini akan diterima dengan baik,” ujar Huiler Fan, Country Head of Huawei Device Indonesia.
2. Motorola: Merek Legendaris yang Kembali Mengguncang
Motorola, yang pernah meramaikan pasar ponsel Indonesia sejak era 90-an dan pernah dikenal dengan produk-produk ikonik seperti Moto G5s Plus dan Moto E4 Plus, kini kembali setelah sewindu absen. Motorola telah menjadwalkan peluncuran produk pertamanya usai comeback, yaitu Moto G45, yang dijadwalkan resmi diluncurkan pada Selasa (18 Februari 2025).
Langkah comeback ini telah disosialisasikan melalui berbagai kanal media, termasuk situs resmi dan akun Instagram @motorola_indonesia. Kembalinya Motorola menunjukkan bahwa meskipun persaingan di pasar smartphone semakin ketat, brand yang sudah memiliki sejarah panjang di Indonesia masih memiliki peluang besar untuk meraih kembali hati konsumen.
3. Honor: Kembali Setelah Lima Tahun Absen
Honor pertama kali masuk ke Indonesia pada Maret 2018 dan sempat dikenal melalui produk seperti Honor 9 Lite, Honor 7X, dan Honor View 10. Namun, sejak tahun 2019, Honor hanya fokus pada produk non-smartphone seperti smartband dan smartwatch.
Awal tahun 2025, Honor mengumumkan comeback-nya ke pasar smartphone Indonesia. Dengan agenda peluncuran yang dijadwalkan pada Rabu (26 Februari 2025), Honor berencana menghadirkan beberapa produk menarik, termasuk ponsel lipat Honor Magic V3, Honor 200 Pro, dan Honor X9c 5G. Langkah ini menandakan bahwa Honor ingin kembali menantang pasar smartphone dengan inovasi dan desain yang segar, mengincar konsumen yang mendambakan teknologi terkini dan harga kompetitif.
4. Meizu: Kembalinya Merek Legendaris dengan Pendekatan Entry-Level
Meizu pernah dikenal di Indonesia sejak 2015 lewat peluncuran Meizu M2 Note dan beberapa model lainnya seperti Meizu 16, Meizu M6T, dan Meizu C9 hingga tahun 2018. Setelah beberapa tahun absen, Meizu kini bersiap untuk comeback. Indikasi kembalinya merek ini terlihat dari munculnya nomor model M416H di laman TKDN Kementerian Perindustrian.
Nomor model ini mengacu pada ponsel entry-level Meizu Mblu 21, yang telah diperkenalkan di China pada November 2024 dan juga sudah dirilis di Malaysia. Meskipun informasi lengkap mengenai peluncuran di Indonesia masih belum diumumkan, kehadiran nomor model di TKDN menandakan bahwa Meizu Mblu 21 sudah siap untuk masuk ke pasar Indonesia.
Implikasi Kembalinya Merek Smartphone China
Kembalinya empat merek smartphone asal China ke pasar Indonesia merupakan sinyal bahwa kondisi pasar masih sangat potensial. Langkah comeback ini juga menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan besar masih melihat Indonesia sebagai pasar yang strategis. Dengan persaingan yang semakin ketat, kehadiran kembali merek-merek ini diharapkan dapat:
- Mendorong Inovasi: Menantang pemain lokal dan meningkatkan standar teknologi melalui kompetisi yang sehat.
- Memberikan Pilihan Lebih Banyak: Konsumen akan memiliki lebih banyak opsi produk dengan harga dan fitur yang beragam.
- Meningkatkan Daya Saing Ekonomi: Masuknya kembali merek-merek internasional dapat membuka lapangan kerja dan mendukung pertumbuhan sektor teknologi dan manufaktur.
Kesimpulan
Empat merek smartphone asal China—Huawei, Motorola, Honor, dan Meizu—kini kembali hadir di Indonesia dengan strategi yang berbeda-beda. Dari flagship dengan inovasi tinggi hingga produk entry-level yang terjangkau, kehadiran mereka menegaskan bahwa pasar Indonesia masih sangat dinamis dan penuh peluang. Kembalinya merek-merek ini tidak hanya memberikan pilihan lebih banyak bagi konsumen, tetapi juga menginspirasi perbaikan dan inovasi di industri smartphone lokal. Semoga momentum ini mendorong persaingan yang lebih sehat dan membawa Indonesia menuju era baru teknologi yang lebih canggih dan berdaya saing.