Jakarta, Insertlive — Ketika cinta bertemu dengan kenyataan pahit, itulah yang dialami Cut Intan Nabila dan Armor Toreador. Masyarakat kini terkejut setelah kasus kekerasan dalam rumah tangga yang menimpa Intan terungkap. Semua berawal dari video viral yang memperlihatkan bagaimana mereka bertemu di Masjid Raya Baiturrahman, Aceh.
Sejak awal, hubungan mereka memiliki niat yang baik. “Awalnya kami ingin taaruf dan memperkenalkan satu sama lain kepada orang tua,” jelas Intan. Namun, impian tersebut terhalang oleh kesulitan mendapatkan persetujuan dari orang tua, yang merasa Intan terlalu muda untuk menikah.
Setelah melalui berbagai cobaan, Intan akhirnya berhasil meyakinkan orang tuanya untuk memberi izin menikah. Momen bahagia ini, sayangnya, tidak bertahan lama. Intan mengungkapkan bahwa kehidupan rumah tangga mereka berubah gelap dengan datangnya KDRT. Armor, sang suami, mengaku sudah melakukan tindakan kekerasan sejak 2020.
Dalam pengakuan yang mengejutkan, Intan menyebutkan bahwa tindakan kekerasan ini tidak hanya berdampak pada dirinya tetapi juga anak mereka. Keberanian Intan untuk melaporkan kasus ini menandai langkah penting dalam perjuangan melawan KDRT di Indonesia.
Pihak kepolisian segera mengambil tindakan terhadap Armor, menegaskan bahwa mereka berkomitmen untuk menindak tegas setiap pelaku KDRT. Intan, di sisi lain, menjadi suara bagi banyak perempuan yang mungkin berada di posisi serupa. “Jangan takut untuk berbicara, kami harus bersama melawan kekerasan ini,” ungkapnya dengan penuh harapan.
Melalui cerita yang menyentuh ini, Intan ingin mengingatkan semua orang akan pentingnya mengenali tanda-tanda kekerasan dalam rumah tangga dan selalu mencari dukungan.