Latar Belakang Kasus
Azizah Salsha, istri pesepak bola Pratama Arhan, baru saja melaporkan Bigmo ke polisi. Pelaporan ini terjadi setelah Bigmo dan saudaranya, Resbobb, mengeluarkan candaan yang dianggap merugikan nama baik Azizah. Masalah ini bermula dari siaran langsung di YouTube pada 7 Agustus 2025, di mana Resbobb mengatakan bahwa Pratama kasihan karena istrinya diduga berselingkuh.
Pernyataan tersebut langsung memicu rumor yang sangat merugikan bagi Azizah. Meskipun Pratama dan Azizah belum memberikan penjelasan resmi, situasi ini cukup mengguncang hubungan mereka dan reputasi keluarga.
Kedua belah pihak kini terlibat dalam perseteruan yang semakin memanas. Keluarga Azizah merasa perlu untuk melindungi reputasi mereka dan memberikan efek jera kepada pelaku fitnah. Ini menjadi isu yang sangat sensitif di kalangan penggemar dan masyarakat.
Tindakan Keluarga Azizah
Andre Rosiade, ayah Azizah, tidak tinggal diam. Ia segera memberikan dukungan kepada putrinya dan menyatakan bahwa mereka akan mengambil langkah hukum untuk menuntut akuntabilitas dari Bigmo dan Resbobb. “Pengacara anak saya akan melaporkan akun yang menyebarkan fitnah ini supaya jadi pelajaran,” ujarnya.
Dukungan dari keluarga sangat berarti bagi Azizah dalam menghadapi situasi ini. Andre berkomitmen untuk melindungi kehormatan putrinya dan memberikan efek jera kepada pelaku fitnah. Ia berharap tindakan hukum ini bisa menjadi contoh bagi orang lain agar lebih berhati-hati dalam berkomentar di media sosial.
Keluarga Azizah merasa sangat terganggu dengan tuduhan yang tidak berdasar ini. Mereka khawatir tentang dampak negatif yang dapat ditimbulkan bagi reputasi dan kehidupan pribadi Azizah.
Permintaan Maaf Resbobb
Setelah mengetahui bahwa Azizah akan melaporkannya, Resbobb merilis video permintaan maaf pada 9 Agustus 2025. Dalam video tersebut, ia menyadari bahwa ucapan yang dilontarkannya terlalu berlebihan dan tidak pantas. Ia juga menunjukkan penyesalan atas dampak yang ditimbulkan.
“Suasana kemarin itu tidak kondusif karena saya berada di bawah pengaruh alkohol. Saya minta maaf pada Zizah dan keluarga,” ungkap Resbobb. Permintaan maaf ini menunjukkan bahwa ia siap bertanggung jawab atas ucapannya.
Setelah permintaan maaf tersebut, ia dan ibunya juga muncul dalam sebuah podcast untuk meminta maaf secara langsung kepada keluarga Azizah. Mereka ingin menunjukkan bahwa mereka mengambil situasi ini dengan serius dan bersedia untuk memperbaiki kesalahan.
Melanjutkan Proses Hukum
Meskipun Resbobb telah meminta maaf, Azizah dan keluarganya tetap melanjutkan proses hukum terhadap Bigmo dan semua akun yang menyebarkan fitnah. Mereka ingin memastikan bahwa tindakan ini memberikan efek jera dan mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.
Azizah berharap bahwa tindakan hukum ini dapat membantu mengembalikan nama baiknya. “Saya ingin semua orang tahu bahwa saya tidak bersalah,” ujarnya penuh harapan. Ia juga ingin agar semua orang lebih bijak dalam menggunakan media sosial.
Kasus ini menjadi pengingat pentingnya tanggung jawab di dunia digital, di mana ucapan dan tindakan bisa memiliki dampak yang sangat luas. Azizah berharap semua orang dapat belajar dari pengalaman ini dan lebih berhati-hati dalam berbicara tentang orang lain.