banner 728x250

Atiqah Hasiholan Menghadapi Tantangan Menjadi Dukun Aborsi dalam Film Horor

banner 120x600
banner 468x60

Kembalinya Atiqah ke Dunia Film

Atiqah Hasiholan, aktris yang dikenal luas di Indonesia, kini kembali ke layar lebar dengan peran yang sangat berbeda dalam film terbaru berjudul Kampung Jabang Mayit. Dalam film ini, ia memerankan sosok dukun aborsi yang memiliki kekuatan abadi. Film ini adalah hasil kerja sama antara Kucing Hitam Pictures dan SPASI Moving Image.

Dalam konferensi pers yang berlangsung pada 10 Juni 2025, Atiqah mengungkapkan kegembiraannya untuk berperan dalam film horor ketiganya. “Aku excited banget waktu ditawarin. Di sini aku diminta untuk menjadi seorang dukun, dukunnya aborsi pula, ilmu hitam, imortal,” ungkapnya dengan semangat kepada awak media.

banner 325x300

Peran ini bukan hanya menantang dari segi penampilan, tetapi juga dari segi psikologis dan emosional. “Sangat kompleks banget. Ini hal yang menantang sekali buat aku,” tambahnya, menandakan keseriusannya dalam mempersiapkan diri untuk peran tersebut.

Riset dan Pendalaman Karakter

Atiqah menyadari bahwa untuk memerankan dukun aborsi, ia perlu melakukan riset yang mendalam. Ia banyak berdiskusi dengan sutradara, Wisnu Surya Pratama, untuk menggali latar belakang karakter. “Pendalaman karakter ini melibatkan banyak diskusi dengan Mas Wisnu, jadi kita banyak menggali latar belakang yang tidak digambarkan dalam cerita,” jelasnya.

Dalam proses persiapan, ia melakukan riset mendalam dengan menonton video dokumenter tentang ilmu hitam dan praktik perdukunan. “Aku ingin memerankannya dengan motivasi yang tepat,” ujarnya. Pendekatan ini membantu memperkaya pemahaman tentang karakter yang akan ia jalani.

Menariknya, film ini diadaptasi dari thread populer di media sosial yang telah menjadi viral. Atiqah yang tidak terlalu mengikuti thread-thread horor ini, merasa tertarik setelah mendengar tentang popularitasnya. “Kebetulan salah satu staf aku tahu soal Kampung Jabang Mayit dan bilang, ‘Itu terkenal banget, hati-hati ekspektasinya tinggi,’” tuturnya.

Ekspektasi dari Penonton

Sebelum film ini dirilis, Atiqah sudah mendapatkan respons positif dari banyak penggemar. Mereka menaruh harapan besar terhadap film ini. “Para fans Kampung Jabang Mayit menaruh ekspektasi sangat besar,” ungkapnya. Hal ini menjadi tantangan tersendiri baginya untuk memberikan penampilan yang memuaskan.

Atiqah berharap film ini dapat memberikan pengalaman menonton yang berkesan. “Aku ingin penonton merasakan ketegangan dan juga merenungkan pesan yang ada di balik cerita ini,” katanya. Ia ingin film ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga membuka diskusi tentang isu-isu yang sering dianggap tabu.

Dengan semua persiapan yang dilakukan, Atiqah berharap dapat memberikan penampilan yang maksimal dan sesuai harapan. “Aku ingin memerankan karakter ini dengan sebaik mungkin, sehingga penonton bisa merasakan emosi yang ada,” tutupnya.

Pendalaman Karakter yang Serius

Atiqah berkomitmen untuk mendalami karakter dukun ini dengan serius. Ia banyak berdiskusi dengan sutradara untuk memastikan bahwa karakter yang ia bangun bisa diterima oleh penonton. “Kita ingin menggali lebih dalam, bukan hanya dari apa yang tertulis, tetapi juga dari sudut pandang psikologis,” ujarnya.

Karakter yang ia perankan tidak hanya sekadar menakutkan tetapi juga harus memiliki latar belakang yang kuat. “Aku ingin mengeksplorasi latar belakang karakter tersebut, apa yang membuatnya menjadi seperti itu,” ungkapnya. Ini menunjukkan bahwa Atiqah tidak hanya ingin tampil baik, tetapi juga memberikan makna dalam penampilannya.

Dengan segala persiapan yang dilakukan, ia berharap bisa memberikan penampilan yang maksimal. “Aku ingin memerankan karakter ini dengan sebaik mungkin, sehingga penonton bisa merasakan emosi yang ada,” tutupnya.

Dengan menerima tantangan ini, Atiqah Hasiholan menunjukkan bahwa ia siap untuk beradaptasi dan mengeksplorasi peran-peran yang lebih kompleks dalam karier aktingnya. Film ini diharapkan dapat menjadi tonggak baru dalam perjalanan kariernya sekaligus memberikan kontribusi bagi perfilman Indonesia.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan