Aura Kasih, penyanyi dan aktris ternama, baru saja berbicara mengenai pengalaman sulit yang dihadapinya setelah bercerai dari Eryck Amaral. Dalam pernyataannya di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 9 Desember 2025, Aura mengklaim bahwa mantan suaminya tidak pernah memenuhi kewajibannya untuk menafkahi putri mereka, Arabella, setelah perceraian pada 28 April 2021.
Ketika ditanya mengenai nafkah anak, Aura menjawab dengan tenang, “Nafkah? (tersenyum) Kebetulan karena saya ada rezeki lebih, semua kebutuhan anak saya yang tanggung.” Dalam kalimat tersebut, terdengar nada optimisme meskipun di baliknya terdapat tantangan yang berat.
Cerita di Balik Perceraian
Aura menjelaskan bahwa Eryck sebenarnya telah menghilang setahun sebelum mereka bercerai. “Dia tidak pernah ada di samping kami. Bahkan, baru bertemu dengan Arabella setelah empat tahun berpisah,” tutur Aura. Perasaan tidak adanya sosok ayah dalam kehidupan putrinya tentu menjadi beban tersendiri bagi seorang ibu.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan, “Ya, dari Arabella lahir memang enggak pernah ketemu kan sama bapaknya. Tidak ada komunikasi. Jujur, saya sudah terbiasa menghadapinya sendiri.” Keteguhan hati Aura terlihat jelas saat ia berbicara tentang bagaimana ia tetap melangkah meski tanpa dukungan dari mantan suami.
Tanggapan Terhadap Kehidupan Tanpa Eryck
Meskipun tanpa Eryck di sampingnya, Aura tetap berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi Arabella. “Oh, kadang-kadang dia memang menanyakan keberadaan ayahnya. Jarang, sih, tapi ada. Dia adalah tipe anak yang ngalir saja, santai,” jelas Aura. Dia berusaha keras untuk membuat putrinya merasa dicintai dan tidak kurang perhatian meski dalam keadaan sulit.
Aura menambahkan, “Saya tidak merasa terbebani ketika Arabella bertanya, karena saya bisa menjelaskan bahwa kadang orang tua tidak selalu ada secara fisik.” Sikap positif Aura dalam menjelaskan keadaan kepada putrinya menunjukkan betapa ia berupaya untuk melindungi perasaan Arabella.
Berjuang Sendiri Sebagai Ibu Tunggal
Meski tantangan yang dihadapi cukup berat, Aura tetap tegar. Ia menjelaskan bahwa pekerjaan di dunia hiburan memungkinkannya untuk memenuhi kebutuhan putrinya. “Kebetulan, saya cukup sibuk dan bersyukur bisa mendapatkan rezeki lebih.” Aura selalu berupaya untuk memberikan yang terbaik untuk Arabella, bahkan jika itu berarti mengorbankan waktu dan energi.
Menjadi ibu tunggal tentu memerlukan banyak usaha. “Saya ingin Arabella tumbuh sehat dan bahagia. Itu yang paling penting bagi saya,” ujarnya. Kemandirian selama ini telah mengajarkan Aura banyak hal, dan dia berencana untuk terus berjalan di jalur yang positif.
Pertemuan Eryck dan Arabella
Dalam perkembangan baru, Eryck Amaral tampak mulai menjalin kembali hubungan dengan Arabella. Aura mengungkapkan rasa syukur atas perkembangan ini, meskipun terlambat. “Sekarang, ia mulai menjalin komunikasi. Itu sesuatu yang baik, walaupun sudah banyak waktu berlalu,” tuturnya.
Aura berharap Eryck dapat lebih terlibat dalam kehidupan putrinya. “Saya akan selalu menyambut baik setiap usaha dari Eryck, selama itu untuk kebaikan Arabella. Namun, saya juga tidak mau berharap terlalu banyak,” ungkapnya.
Menata Kehidupan ke Depan
Saat ditanya tentang rencananya untuk masa depan, Aura menegaskan bahwa saat ini fokusnya adalah pada Arabella dan kehidupannya sendiri. “Saya belum ada niat untuk menikah lagi. Saya masih mencintai diri sendiri dan berusaha untuk menjadi ibu yang baik,” katanya.
Dia menekankan betapa pentingnya menjaga kesehatan mental dan emosional. “Kesehatan mental merupakan prioritas. Saya ingin memastikan bahwa saya stabil, sehingga bisa memberikan yang terbaik bagi anak saya,”harapnya.
Kesimpulan
Aura Kasih, dengan segala tantangan yang dihadapinya, menunjukkan sikap yang tegas dan optimis. Ia berjuang menghadapi kenyataan hidup sebagai ibu tunggal, dan tetap berupaya memberikan yang terbaik bagi putrinya. Semangat untuk terus maju dan memberi inspirasi kepada orang lain menjadikan Aura Kasih sosok yang patut diapresiasi.



















