banner 728x250

OnePlus 13s Rilis : AI dan Tombol Fisik, Formula Baru Sang Revolusioner

Oneplus 13s Resmi diRilis Global
banner 120x600
banner 468x60

OnePlus kembali menggebrak pasar dengan OnePlus 13s di India. Ini bukan sekadar upgrade rutin; ini adalah deklarasi OnePlus yang serius dalam arena AI, menggabungkan fitur OnePlus AI dan integrasi mendalam dengan Google Gemini. Dengan kembalinya tombol fisik, 13s menawarkan formula yang menarik, meski sayangnya pasar Indonesia harus kembali menunggu.


Key Selling Points: AI Mind, Gemini, dan Tombol Fisik

OnePlus 13s membawa serangkaian fitur yang menjadi nilai jual utamanya. Yang paling menonjol adalah OnePlus AI, sebuah kecerdasan buatan racikan internal yang memiliki fitur AI Plus Mind. Bayangkan ini sebagai asisten cerdas yang mampu membaca, mengambil, mengategorikan, dan menyimpan setiap informasi penting yang tampil di layar Anda. Entah itu catatan rapat, resep masakan, atau screenshot penting, AI Plus Mind akan mengaturnya.

banner 325x300

Akses fitur ini pun inovatif. OnePlus memperkenalkan kembali tombol fisik Plus Key, menggantikan Alert Slider yang menjadi ciri khas mereka. Alternatifnya, Anda bisa memanggil AI Plus Mind dengan swipe tiga jari ke atas. Ini menunjukkan komitmen OnePlus untuk membuat interaksi AI seintuitif mungkin.

Selain AI Plus Mind, ada fitur AI lain seperti AI Best Face 2.0 untuk selfie sempurna, AI VoiceScribe untuk transkripsi dan rangkuman audio, serta AI Call Assistant yang meringkas percakapan telepon. Namun, yang paling powerful adalah integrasi sistem dengan Google Gemini. Ini berarti aplikasi bawaan OnePlus bisa bekerja sama dengan Gemini, dan semua perintah Anda akan disimpan secara otomatis. Yang lebih praktis, ada shortcut Gemini di lockscreen, memungkinkan akses instan tanpa membuka kunci ponsel. Ini adalah perpaduan AI lokal dan global yang cerdas.


Spesifikasi General: Kompak, Bertenaga, dengan Sedikit Kompromi

Secara umum, OnePlus 13s adalah ponsel kompak dengan dimensi 150,8 mm x 74,3 mm x 8,2 mm dan bobot 185 gram. Ia nyaman digenggam dan dioperasikan satu tangan.

Di sektor visual, layar LTPO AMOLED 6,32 inci menghadirkan pengalaman premium. Dengan resolusi 1.216 x 2.640 piksel, refresh rate 120 Hz, dan kecerahan puncak 1.600 nit, tampilan visualnya tajam, mulus, dan cerah, didukung oleh Dolby Vision dan HDR10 Plus.

Dapur pacunya ditenagai chipset Snapdragon 8 Elite (4,32 GHz), dipadukan dengan RAM 12 GB dan storage hingga 512 GB. Kombinasi ini menjamin performa super cepat untuk gaming, multitasking, dan aplikasi AI. Untuk software, ia menjalankan Android 15 dengan antarmuka OxygenOS 15.

Sektor kamera belakang memiliki dua sensor 50 MP, satu dengan OIS dan satu lagi telefoto dengan 2x optical zoom. Meskipun baterainya sedikit dipangkas menjadi 5.850 mAh (dari 6.250 mAh di model sebelumnya), teknologi pengisian cepat 80 watt tetap dipertahankan. Peningkatan signifikan justru ada di kamera depan, kini 32 MP (f/2.0) dengan autofocus, menjanjikan selfie yang lebih detail dan akurat.

Fitur pendukung lainnya juga lengkap: WiFi 7, Bluetooth 6.0, NFC, IR Blaster, dan chip G1 untuk stabilitas jaringan. OnePlus 13s dijual mulai dari 54.999 rupee (sekitar Rp 10,4 juta).

Singkatnya, OnePlus 13s adalah upaya serius OnePlus untuk mengintegrasikan AI ke dalam pengalaman pengguna, dengan sentuhan hardware yang familier. Namun, seperti banyak inovasi, ia datang dengan sedikit kompromi pada kapasitas baterai, dan yang paling disayangkan, absennya di pasar Indonesia. Apakah integrasi AI ini akan menjadi game-changer di masa depan?

banner 325x300