- Nias Barat, Sumatera Utara – Sebuah tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terjadi di Nias Barat, Sumatera Utara, di mana seorang pria bernama Fatohuzisokhi Gulo (42) tega menganiaya istri dan anaknya hanya karena tidak puas dengan jumlah lauk yang disajikan dalam makan malam. Pelaku melakukan aksi brutalnya saat dalam keadaan mabuk.
Peristiwa ini bermula saat Fatohuzisokhi dihidangkan makan malam oleh istrinya. Dia merasa jumlah lauk yang disajikan kurang dan meminta istrinya untuk menambahkan ayam. Namun, istrinya menolak karena tidak memiliki cukup uang. Penolakan ini membuat Fatohuzisokhi yang sedang mabuk menjadi emosi dan langsung memukul istrinya berkali-kali.
Mendengar keributan, anak mereka berusaha melerai, tetapi justru ikut menjadi korban penganiayaan ayahnya. Setelah dianiaya, korban pergi ke hutan dan kemudian melaporkan tindakan suaminya ke kantor polisi.
Kasat Humas Polres Nias, Iptu Osidihugo Daeli, mengatakan Fatohuzisokhi telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Undang-Undang Penghapusan KDRT dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. Saat ini kasus ini tengah dalam proses penyidikan lebih lanjut.
