banner 728x250

Kejadian Tragis di Padang Pariaman: Lansia Cabuli Anak Tetangga

banner 120x600
banner 468x60

Sebuah insiden memilukan terjadi di Padang Pariaman, Sumatera Barat, ketika seorang pria berusia 63 tahun, J, ditangkap oleh kepolisian setelah mencabuli seorang bocah perempuan berusia 8 tahun. Kejadian ini terjadi pada tanggal 29 Agustus 2024, dan segera menarik perhatian publik serta media.

Menurut keterangan dari Kasat Reskrim Polres Pariaman, Iptu Rinto Alwi, pelaku melakukan tindakan pencabulan di rumahnya sendiri. “Pelaku memanfaatkan situasi di mana orang tua korban mengontrak di rumahnya. Mereka tinggal bersebelahan, yang memungkinkan pelaku untuk melakukan aksinya,” ungkap Rinto.

banner 325x300

Kejadian ini terungkap ketika orang tua korban melaporkan kejadian tersebut ke polisi. “Kami menerima laporan pada malam kejadian dan langsung bertindak cepat untuk menangkap pelaku,” tambahnya. Pelaku tidak melawan saat ditangkap, menunjukkan ketidakberdayaan ketika pihak berwajib datang.

Reaksi masyarakat sangat beragam. Banyak yang merasa khawatir dan ingin lebih menjaga anak-anak mereka. “Kami harus lebih waspada. Ini adalah pengingat bahwa kita harus selalu melindungi anak-anak kita dari bahaya,” kata seorang ibu yang tinggal di dekat lokasi kejadian.

Pelaku saat ini menghadapi dakwaan berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Anak, dan dijerat dengan Pasal 81 UU nomor 35 tahun 2014. Rinto menegaskan, “Kami akan terus menyelidiki apakah ada korban lain dan memastikan bahwa pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.”

Kasus ini telah membuat masyarakat semakin sadar akan pentingnya pendidikan tentang perlindungan anak. Warga berharap agar pihak berwenang dapat mengambil langkah-langkah preventif untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. “Kami ingin agar anak-anak kami aman dan terlindungi,” pungkas seorang warga.

Keluarga korban juga mendapatkan perhatian dari berbagai pihak untuk memastikan kesejahteraan psikologis anak setelah kejadian tragis ini. “Kami akan bekerja sama dengan psikolog untuk membantu korban pulih dari trauma,” kata Rinto. Masyarakat berharap agar penegakan hukum dapat berjalan dengan baik dan memberikan rasa aman bagi semua.

banner 325x300